Indonesia
merupakan negara dengan jumlah penduduk 237,6 juta jiwa, hal tersebut
menjadikan Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di
dunia (Sensus Penduduk, 2010). Dengan penduduk yang banyak tersebut dapat
menimbulkan berbagai permasalahan diantaranya derajat kesehatan yang masih
rendah di Indonesia, antara lain masih tingginya angka kematian bayi (AKB). Masalah tingginya AKB di Indonesia
terlihat pada hasil SDKI tahun 2012 sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup.
Faktor penyebab utama kematian bayi
di Indonesia adalah kematian neonatal sebesar 46,2%, diare sebesar 15,0%, dan
pneumonia sebesar 12,7%. Dengan melihat data tersebut, maka diperlukan
langkah-langkah nyata dalam upaya pencegahan kasus-kasus yang menyebabkan
tingginya angka kematian bayi, khususnya angka kematian neonatal (BAPPENAS,
2010). Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah pemberian ASI
pada satu jam pertama kelahiran atau sering disebut dengan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD). Pelaksanaan IMD merupakan awal keberhasilan dalam pemberian ASI
eksklusif (Roesli, 2008).
Program Inisiasi Menyusu Dini dapat
menyelamatkan sekurang-kurangnya 30.000 bayi Indonesia yang meninggal pada
bulan pertama kelahiran.
Sebanyak 22 % nyawa bayi di bawah 28 hari dapat diselamatkan dari sekitar 40 %
kematian, ini berarti inisiasi menyusu dini mengurangi angka kematian balita
sebanyak 8,8 %. Tindakan
IMD juga akan membantu tercapainya tujuan MDGs nomor empat yaitu mengurangi
angka kematian anak.
Manfaat Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) yang lain adalah meningkatkan keberhasilan menyusui, apabila bayi tetap
menyusu sampai dua tahun, bayi mendapatkan semua kebutuhan nutrisinya dalam 6
bulan pertama, dan setelah 1 tahun ASI masih dapat mencukupi 31 % dari
kebutuhan energinya, 38 % kebutuhan protein tercukupi, 45 % kebutuhan vitamin A
tercukupi, dan hampir 100 % kebutuhan vitamin C dapat tercukupi oleh ASI.
Apabila ASI dapat mencukupi semua kebutuhan bayi, maka ASI dan IMD dapat
membantu mengurangi kelaparan dan malnutrisi (Roesli, 2008).
Sumber :
www.bps.go.id tanggal 11 oktober 2014.
Roesli, Utami. 2008. Inisiasi Menyusu dini plus ASI Eksklusif.
Jakarta : Pustaka Bunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar